Benarkah Celana Legging Sebabkan Infeksi Miss V

“Meskipun nyaman, tidak dianjurkan untuk menggunakan celana legging terlalu sering. Pasalnya, celana ketat tersebut bisa membuat Miss V (vagina) menjadi lembab, sehingga berisiko menimbulkan infeksi.”

Celana legging merupakan salah satu jenis bawahan favorit banyak wanita. Bukan tanpa alasan, celana berbahan elastis tersebut memang terasa nyaman dipakai dan baik untuk menunjang penampilan. Selain untuk berolahraga, tidak sedikit wanita yang juga mengenakan celana legging untuk beraktivitas sehari-hari. 

Namun, tahukah kamu, terlalu sering mengenakan celana yang ketat seperti legging bisa berdampak buruk untuk kesehatan vagina? Pakaian yang melekat pada kulit juga memicu kamu untuk berkeringat lebih banyak. Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, kondisi vagina yang lembap merupakan tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Akibatnya, kamu berisiko mengalami infeksi pada vagina, seperti vaginitis. Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.

Dampak Buruk Celana Legging Untuk Kesehatan Miss V

Celana legging memang bisa menunjang penampilan dengan memberikan kesan jenjang pada kaki dan juga menonjolkan bokong. Namun, mengenakan celana yang ketat terlalu sering tidak baik untuk kesehatan vagina. Ingat bahwa organ intim kamu tersebut juga membutuhkan ruang untuk bernapas.

Ginekolog memperingatkan bahwa pakaian yang ketat bisa menyebabkan gesekan terhadap jaringan organ intim kamu yang sensitif, yang bisa menyebabkan robekan mikroskopis. Akibatnya, vagina bisa memerah, terasa tidak nyaman, dan rentan terkena jenis infeksi tertentu. 

Selain itu, pakaian yang ketat seperti celana legging juga bisa membuat area vagina menjadi lembab. Hal itu karena pakaian ketat yang melekat dengan kulit bisa meningkatkan suhu dan memicu produksi keringat yang banyak. Nah, kondisi lembab di area genital bisa mendorong berkembangnya jamur dan bakteri. Bukan hanya bisa menimbulkan bau tidak sedap, hal itu juga bisa membuat kamu berisiko mengalami infeksi jamur pada vagina.

Alasan Celana Ketat Sebabkan Infeksi Vagina

Infeksi jamur atau kandidiasis vagina adalah masalah kesehatan vagina yang sangat umum. Kondisi ini dialami oleh sekitar tiga dari setiap wanita pada suatu waktu dalam hidup mereka. Pada kebanyakan kasus, infeksi vagina tersebut disebabkan oleh jamur Candida albicans.

Sebenarnya vagina secara alami mengandung campuran jamur yang seimbang, termasuk Candida dan bakteri. Bakteri tertentu, yaitu Lactobacillus bertindak untuk mencegah pertumbuhan berlebih dari ragi. Namun, keseimbangan itu bisa terganggu. Pertumbuhan Candida yang berlebih atau masuknya jamur ke dalam lapisan sel vagina yang lebih dalam bisa menyebabkan tanda dan gejala infeksi jamur.

Kathryn McKenney, MD, seorang ginekolog Yale Medicine di Amerika Serikat, dan asisten profesor di Yale School of Medicine menjelaskan bahwa jamur Candida tumbuh subur di lingkungan yang lembab. Celana legging yang melekat pada kulit bisa menahan kelembapan di daerah intim, sehingga diyakini bisa menciptakan lingkungan yang sempurna untuk infeksi jamur. 

Infeksi vagina akibat jamur bisa menimbulkan gejala berupa gatal pada vagina, keputihan, nyeri dan ruam pada vagina, serta sensasi terbakar saat berkemih. Bila kamu mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter bisa membantu memberi saran kesehatan

Tidak hanya infeksi jamur, infeksi vagina lainnya yang juga bisa berkembang akibat penggunaan celana legging adalah vaginosis bakteri. Infeksi tersebut bisa terjadi bila kamu tidak menjaga kebersihan legging dengan baik, sehingga membuat bakteri pada vagina menjadi tidak seimbang. Gejala bakterial vaginosis yang perlu diwaspadai, antara lain bau amis pada vagina, gatal, dan keputihan yang tidak biasa

Tips Mencegah Infeksi Vagina

Jadi, agar kamu bisa terhindar dari infeksi jamur atau infeksi vagina lainnya, hindarilah mengenakan celana legging sepanjang hari! Jangan khawatir, bukan berarti kamu tidak boleh mengenakan celana legging dan pakaian ketat favorit kamu lainnya. Hanya saja pastikan kamu tidak mengenakannya terlalu lama dan terlalu sering. Usahakanlah untuk memberi vagina kamu istirahat sesekali, apalagi bila kamu sudah mulai merasa gatal atau iritasi di area tersebut.

Selain itu, berikut tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah infeksi vagina:

 

  • Untuk berolahraga, usahakan jangan selalu mengenakan celana legging, tapi kamu juga bisa mengenakan celana olahraga yang longgar, seperti jogger pants, atau celana pendek longgar.
  • Pastikan kamu mengganti celana dalam dengan yang baru dua kali dalam sehari.
  • Bersihkan vagina dengan air mengalir dari arah depan ke belakang setiap habis menggunakan toilet.